“ Rasa bangga dan harapan baru “ menyertai pemilihan komandan dan wakilnya periode 2010
Fanatisme terhadap calon komandan itu pun kembali muncul memecahkan keheningan Musawarah Anggota (MUSTA) XIV KSR PMI Unit Iain Walisongo Semarang ketika semua rangkaian acara tersebut hampir usai. Karena saat itu merupakan ajang pemilihan KOWAD ( Komandan dan Wakil komandan, singkatan,red ) KSR periode 2010. Kegiatan yang diadakan satu tahun sekali oleh KSR ini, berisikan laporan pertanggungjawaban dari komandan periode 2009, kemudian dilanjutkan dengan rangkaian pembahasan rancangan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD & ART), mekanisme kerja dan rancangan garis besar pembentukan kerja KSR PMI IAIN periode 2010.
Acara MUSTA XIV, ini dilaksanakan pada hari Selasa-Rabu, 29-30 Januari 2009 di Auditorium I Kampus I IAIN Walisongo Semarang. Hujan deras yang mengguyur sebelum acara itu dimulai tidak mematahkan semangat para peserta untuk tetap dating dan mengikuti acara tahunan tersebut. Buktinya banyak sekali peserta yang datang, yang notabennya adalah anggota KSR baik Pengurus, Satgas, Anggota baru, tamu undangan, maupun para Alumni KSR meskipun banyak dari mereka yang datang terlambat.
Dalam pelaksanaannya, dikarenakan waktu yang telah dijadwalkan tidak memenuhi, maka acara pun dihentikan dan dilanjutkan lagi pada hari Minggu tanggal 3 Januari 2010 yang bertempat di Auditorium II Kampus III IAIN Walisongo Semarang dengan agenda pembahasan rancangan-rancangan yang belum bias terselesaikan. Kemudian dilanjutkan dengan pemilihan Komandan dan Wakil komandan KSR PMI IAIN periode selanjutnya.
Suara teriakan, sorakan, juga tepukan para pendukung calon masing-masing memberikan semangat baru ketika kebosanan dan kejenuhan sudah melanda para peserta. Selain karena acaranya yang sudah hampir usai, juga merupakan waktu yang mendebarkan bagi para pendukung dan para calon komandan. “ Hidup Pepi, Pepi, Pepi….. ” itulah teriakan Irchamni, salah satu pendukung rekan Pepi (Rizki Septian Adi Nugroho, nama aslinya, red) sebagai calon Komandan “ Pepi jadi Komandan, KSR IAIN makmur ” tambahnya.
Selain pepi sebagai kandidat terkuat, juga ada kandidat lain yang menjadi rivalnya dalam pemilihan komandan kali ini, yaitu rekan Qodrin Nurfahmi dan rekanita Nida’ul Choiriyah. Karena kebanyakan suara lebih condong kepada mereka berdua, maka Komandan dan Wakil komandan terpilih diraih oleh mereka. Qodrin Nurfahmi sebagai Komandan Terpilih KSR PMI Unit IAIN Walisongo Semarang periode 2010 dan Nida’ul Choiriyah sebagai wakilnya. “ Kalah menang dalam sebuah persaingan itu sudah biasa, bagiku tidak menjadi Komandan tidak apa-apa, tetapi ke depannya saya akan tetap eksis dan loyal terhadap KSR PMI IAIN” begitu ucap rekan Pepi ketika ditemui setelah acara usai.
Acara MUSTA XIV ini diakhiri dengan apel penutupan yang dipimpin langsung oleh Komandan dan Wakil komandan Terpilih. Ucapan selamat kepada Komandan dan Wakil komandan Terpilih itu pun berdatangan baik dari para pendukung maupun dari saingan mereka atas kemenangan mereka berdua dalam pemilihan. Dengan siraman air kembang tujuh rupa sebagai simbol dari rasa bangga dan harapan baru diberikan oleh para Kaisar (sebutan bagi para alumni KSR PMI IAIN,red) kepada mereka berdua agar kedepannya KSR PMI IAIN bisa lebih baik.
by : doel (KSR)
Acara MUSTA XIV, ini dilaksanakan pada hari Selasa-Rabu, 29-30 Januari 2009 di Auditorium I Kampus I IAIN Walisongo Semarang. Hujan deras yang mengguyur sebelum acara itu dimulai tidak mematahkan semangat para peserta untuk tetap dating dan mengikuti acara tahunan tersebut. Buktinya banyak sekali peserta yang datang, yang notabennya adalah anggota KSR baik Pengurus, Satgas, Anggota baru, tamu undangan, maupun para Alumni KSR meskipun banyak dari mereka yang datang terlambat.
Dalam pelaksanaannya, dikarenakan waktu yang telah dijadwalkan tidak memenuhi, maka acara pun dihentikan dan dilanjutkan lagi pada hari Minggu tanggal 3 Januari 2010 yang bertempat di Auditorium II Kampus III IAIN Walisongo Semarang dengan agenda pembahasan rancangan-rancangan yang belum bias terselesaikan. Kemudian dilanjutkan dengan pemilihan Komandan dan Wakil komandan KSR PMI IAIN periode selanjutnya.
Suara teriakan, sorakan, juga tepukan para pendukung calon masing-masing memberikan semangat baru ketika kebosanan dan kejenuhan sudah melanda para peserta. Selain karena acaranya yang sudah hampir usai, juga merupakan waktu yang mendebarkan bagi para pendukung dan para calon komandan. “ Hidup Pepi, Pepi, Pepi….. ” itulah teriakan Irchamni, salah satu pendukung rekan Pepi (Rizki Septian Adi Nugroho, nama aslinya, red) sebagai calon Komandan “ Pepi jadi Komandan, KSR IAIN makmur ” tambahnya.
Selain pepi sebagai kandidat terkuat, juga ada kandidat lain yang menjadi rivalnya dalam pemilihan komandan kali ini, yaitu rekan Qodrin Nurfahmi dan rekanita Nida’ul Choiriyah. Karena kebanyakan suara lebih condong kepada mereka berdua, maka Komandan dan Wakil komandan terpilih diraih oleh mereka. Qodrin Nurfahmi sebagai Komandan Terpilih KSR PMI Unit IAIN Walisongo Semarang periode 2010 dan Nida’ul Choiriyah sebagai wakilnya. “ Kalah menang dalam sebuah persaingan itu sudah biasa, bagiku tidak menjadi Komandan tidak apa-apa, tetapi ke depannya saya akan tetap eksis dan loyal terhadap KSR PMI IAIN” begitu ucap rekan Pepi ketika ditemui setelah acara usai.
Acara MUSTA XIV ini diakhiri dengan apel penutupan yang dipimpin langsung oleh Komandan dan Wakil komandan Terpilih. Ucapan selamat kepada Komandan dan Wakil komandan Terpilih itu pun berdatangan baik dari para pendukung maupun dari saingan mereka atas kemenangan mereka berdua dalam pemilihan. Dengan siraman air kembang tujuh rupa sebagai simbol dari rasa bangga dan harapan baru diberikan oleh para Kaisar (sebutan bagi para alumni KSR PMI IAIN,red) kepada mereka berdua agar kedepannya KSR PMI IAIN bisa lebih baik.
by : doel (KSR)
Comments