Pertempuran Solferino, Awal Terbentuknya Palang Merah

Sumber: https://id.difesaonline.it/



Pertempuran Solferino adalah pertempuran yang sangat berkaitan dengan berdirinya sebuah organisasi untuk membantu korban perang. Pertempuran ini yang membuat Jean Henry Dunant memunculkan gagasan tersebut.

Pertempuran Solferino terjadi pada 24 Juni 1859. Pertempuran ini adalah pertempuran antara Prajurit Perancis, yang dipimpin oleh Napoleon III dengan Prajurit Austria di bawah pimpinan Franz Joseph. Total seluruh prajurit Napoleon III adalah 320.000. Setelah 15 jam pertempuran itu berakhir, sekitar 40.000 prajurit luka-luka bahkan tewas. Pertempuran ini dimenangkan oleh Prajurit Perancis.

Saat itu, Henry Dunant akan membicarakan bisnisnya dengan Kaisar Napoleon III di Italia Utara. Ketika di tengah-tengah perjalanan, ia melihat pertempuran Solferino tersebut. Para prajurit dari kedua belah pihak tergeletak tak berdaya, bahkan ada yang sudah tak bernyawa. Karena merasa iba dengan banyaknya korban perang, Henry Dunant menolong seluruh korban perang. Ia meminta tolong kepada penduduk sekitar, dan menjadikan sebuah gereja di Desa Castiglione sebagai rumah sakit darurat. Ia mengerahkan semua kemampuannya untuk mengevakuasi dan mengobati korban perang.

Kemudian, Henry Dunant kembali ke Swiss. Pada November 1862, Henry Dunant menulis buku tentang kenangannya di Solferino yang berjudul “A Memory of Solferino”. Setelah buku tersebut terbit, Gustave Moynier tertarik dengan buku tulisan Henry Dunant itu. Gustave Moyiner menemui Henry Dunant, untuk mewujudkan berdirinya organisasi untuk membantu korban perang tersebut. Pada 9 Februari 1863, Gustave mendatangi Henry Dunant, dan membentuk Komite Lima, yang beranggotakan Gustave Moynier, dr. Louis Appia, dr. Theodore Maunoir, Jend. Guillame Henri Dufour, dan Henry Dunant. Dari Komite Lima inilah akan terbentuk ICRC.

Jadi seperti itulah hubungan Pertempuran Solferino dan berdirinya organisasi penolong korban perang di setiap negara. Dari sinilah organisasi Palang Merah meluaskan cakupan misi kemanuasiaan seperti dalam pertolongan bencana dan sebagainya.

Kontributor: Mya Putri W

Comments

Popular Posts