SEMANGAT BARU RELAWAN MASA DEPAN

Pengembangan sumber daya manusia merupakan masalah pokok dalam rangka  meneruskan tongkat estafet organisasi untuk meningkatkan mutu suatu organisasi demi mewujudkan cita-cita yang hendak dicapainya, dan salah satu organisasi tersebut adalah KSR. Sebagai organisasi yang berada dibawah naungan PMI, oganisasi ini senantiasa membutuhkan relawan-relawan dalam melaksanakan tugas-tugas kemanusiaan. Oleh karena itu KSR PMI Unit IAIN Walisongo Semarang mengadakan kegiatan Penerimaan Anggota Baru (PAB) ke XVIII sebagai wahana mewujudkan generasi penerus KSR.

Kegiatan yang diikuti oleh 112 peserta calon aggota (cata) pada tanggal 4 – 6 Oktober 2013 di Audit 1 mendapat apresiasi dari pihak Kepala Bagian Akademik dan Kemahasiswaan selaku perwakilan dari Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama IAIN Walisongo Semarang dan sekaligus membuka acara PAB XVIII (4/10). “kalian adalah manusia pilihan, calon generasi relawan yang ditunggu peranannya baik di kampus ataupun di masyarakat, jadi serius dan tekunilah ilmu-ilmu yang akan diberikan KSR kepada kalian nanti”, ungkap Dra. Hj. Siti Nurfaizah, MM.
PAB merupakan tahapan awal pendidikan dasar KSR, semua cata wajib melalui tahapan-tahapan dari KSR untuk menjadi anggota, yakni PAB, Diklap (pendidikan lapangan), dan Diklat (pendidikan latihan). Jika salah satu tidak diikuti maka ilmu yang didapatkan belum sempurna dan belum bisa dikatakan sebagai anggota penuh.
 Kegiatan yang bertema “membentuk generasi relawan yang berjiwa loyal, bersikap disiplin dan bersemangat korsa memiliki banyak pengetahuan yang diberikan untuk cata, diantaranya adalah ke-PMI-an, ke-KSR-an, sejarah HPI, pertolongan pertama (PP),  PBB, Mountenering, Cata bersuara dan Siaga Bencana. Tidak ketinggalan pula out bond dan praktek-praktek yang wajib diikuti mereka, salah satu praktek yang paling berkesan yaitu Siaga Bencana, karena pemateri mencoba menerapkan praktek Kampus Siaga Bencana kepada cata dalam komponen kampus IAIN Walisongo Semarang. “
Itsna Rahma, Dansatgas (ketua panitia) PAB tahun 2013 mengatakan bahwa PAB kali ini agak unik dengan tambahan acara pentas seni kepalangmerahan oleh cata. Pentas seni ini diharapkan semakin mengembangkan kemampuan anggota KSR dalam mengemban tugas kemanusiaan nantinya. Untuk itu tim kesatgasan/panitia juga menyiapkan penghargaan dengan nama PAB Award terdiri dari 5 nominasi. “Award diberikan dengan kategori cata teraktif, cata terheboh, kelompok pentas seni terbaik, kelompok outbound terbaik dan panitia terheboh,” pungkasnya. (Badik Farida, anggota KSR PMI Unit IAIN Walisongo Semarang)

Comments