Latgab Nafigasi Darat Dan Mitigasi Bencana KSR Se-jawa tengah

Suasana Pada Saat Pemberangkatan pelatihan Nafigasi darat,
Doc, Maulida/KSR 2013

Semarang, 20 Juni 2014, KSR PMI Unit IAIN Walisongo Melaksanakan program kerjanya yaitu Latihan gabungan Nafigasi darat dan Mitigasi bencana, di Audit I Lantai I Kampus I IAIN Walisongo Semarang. Kegiatan ini bertemakan “Membentuk anggota korps yang professional, Tanggap dan siap ditugaskan dalam bencana, serta menjamin persahabatan KSR sejawa tengah”.  Kegiatan ini dikuti oleh 34  Peserta yang terdiri dari sebagian KSR PMI unit se-jawa tengah dan 30  panitia dari KSR PMI Unit IAIN sendiri.
Dalam upacara pembukaan yang dihadiri oleh  Wakil Rektor III Bapak Dr. Darori Amin yang mewakili sambutan dari IAIN Walisongo Semarang, serta Bapak Surahman dan Bapak Bambang selaku perwakilan dari PMI Kota Semarang. dalam sambutan komandan Itsna Rahma F mengatakan “tetap semangat untuk mengikuti kegiatan, dan Saya meminta maaf apabila dalam menyediakan fasilitas kurang berkenan dihati para peserta”.
Sambutan dari Bapak Surahman selaku ketua PMI Kota Semarang mengatakan. "Memang adanya pelatihan ini sangat penting untuk memberikan bekal pada para KSR untuk menyongsong kejadian yang tidak diinginkan karena berbagai bencana diindonesia sekarang ini sulit diprediksi, dunia ini setiap tahunnya bergeser terus, jadi pelatihan navigasi darat dan mitigasi sangat penting untuk menentukan titik-titk mana yang rawan terjadi bencana dan bagaimana atau kearah mana jalur evakuasi bila ada suatu bencana melanda. Bapak Dr Darori Amin mengatakan dalam sambutannya , memang sekarang ini dunia telah berubah”. ia menceritakan semasa kecilnya yang sering bermain di sungai yang sejuk dan jernih, disetiap minggunya sungai itu digunakan untuk mencari ikan buat lauk, tapi kondisi sekarang ini malah terjadi kekeringan bila musim kemarau dan pada musim penghujan terjadi banjir. Ini perlu jiwa-jiwa seperti adik-adik yang rela meluangkan waktunya untuk membantu orang disekitar kita. Dan Bapak Dr Darori Amin sekaligus membuka acara tersebut.
Dalam pelaksanaan pelatihan tersebut banyak para peserta antusias mengikuti agenda-agenda yang diadakan, semisal dalam acara Mitigasi Bencana yang terjun langsung di Masyarakat. Para peserta merasa senang karena dalam pelatihan ini mendapatkan materi, pengalaman terjun langsung kemasyarakat juga teman dari beberpa unit KSR Se- Jawa Tengah, para peserta mengusulkan untuk kegiatan ini berlanjut terus dalam hubungan maupun diskusi, pada saat diskusi dimalam minggu setelah Pentas seni ada salah satu peserta dari KSR Unit UMK mengusulkan untuk membangun persatuan KSR PMI Se-jawa “ bagaimana kalau kita mengadakan Perkumpulan KSR Sejawa tengah tapi Di tuan rumahi di UMK” Ujar Yuli sebagai salah satu peserta dari UMK,  dengan hal itu Abdullah Nasir sebagai Dansatgas Latgab  Nafigasi darat dan Mitigasi Bencana ini berinisiatif untuk menyatukan KSR PMI Unit Se-jawa tengah dan membuat agenda kumpul-kumpul atau silaturahmi KSR se-Jawa Tengah. Namun hasil akhirnya usulan ini dipending.
Acara tersebut di tutup pada tanggal 22 Juni 2014, yang di hadiri oleh Bapak Munif sebagai perwakilan dari Pembina teknis IAIN Walisongo semarang, Beliau kurang lebihnya yang dapat kami simpulkan kurang lebihnya seperti ini bahwa menurut sepemahaman Rektorat KSR merupakan UKMI yang bergerak dalam dunia medis oleh karena itu pelatihan ini sangatlah bermanfaat terutama dalam dunia medis.
Oleh:Anam


Comments

Popular Posts