Indahnya Kekorsan bersama Anggota baru

Doc.Luffi/KSR 13
Sebagai organisasi yang berada dibawah naungan PMI, Organisasi ini senantiasa membutuhkan relawan-relawan dalam melaksanakan tugas-tugas kemanusiaan. Oleh karena itu KSR PMI Unit IAIN Walisongo Semarang mengadakan kegiatan Penerimaan Anggota Baru (PAB) ke XIX sebagai wahana mewujudkan generasi penerus KSR.

Kegiatan yang diikuti oleh 60 peserta calon aggota (cata) pada tanggal 26 – 28 September 2014 di Audit 1 Acara tersebut dihadiri oleh Bapak Durori Amin selaku Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama IAIN Walisongo Semarang, Ketua PMI Kota Semarang Bp. Surachman, S. IP, Pak Fauzin selaku wakil Pembina teknis KSR PMI Unit IAIN Walisongo Serang, perwakilan dari KSR Unit Sesemarang.

Acara ini  mendapat apresiasi dari Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama IAIN Walisongo Semarang dan sekaligus membuka acara PAB XIX (4/10). “pengabdian  terhadap alam merupakan upaya untuk mempertahankan tanah air untuk itu kalian sebagai Mahasiswa Yang cinta kemanusiaan, Teruslah mengabdi untuk lingkungan dan Manusia”. Pesan Bapak Durori Amin selaku Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama IAIN Walisongo Semarang.
Dalam acara ini juga dihadiri oleh ketua PMI Kota semarang sendiri dalam pidatonya. “untuk menjadi menjadi relawan itu tidaklah mudah ada jenjang yang harus dilalui yaitu pelatihan-pelatihan kerelawanan” Ujar  Bapak Bp. Surachman, S. IP selaku Ketua PMI Kota Semarang.
Di KSR PMI Unit IAIN Walisongo Semarang sendiri ada sebuah tahap yaitu PAB. PAB merupakan tahapan awal pendidikan dasar KSR, semua cata wajib melalui tahapan-tahapan dari KSR untuk menjadi anggota, yakni PAB,Diklap (pendidikan lapangan), dan Diklat (pendidikan latihan). Jika salah satu tidak diikuti maka ilmu yang didapatkan belum sempurna dan belum bisa dikatakan sebagai anggota penuh.
 Kegiatan yang bertema “membentuk relawan yang berkualitas, berjiwa loyal, bersikap disiplin dan bersemangat korsa”  memiliki banyak pengetahuan yang diberikan untuk cata, diantaranya adalah ke-PMI-an, ke-KSR-an, sejarah HPI, pertolongan pertama (PP),  PBB, Mountenering, Cata bersuara dan Siaga Bencana. Tidak ketinggalan pula out bond dan praktek-praktek yang wajib diikuti mereka, salah satu praktek yang paling berkesan yaitu Siaga Bencana, karena pemateri mencoba menerapkan praktek Kampus Siaga Bencana kepada cata dalam komponen kampus IAIN Walisongo Semarang.

Dalam acara malam minggu Diadakan Pentas seni. Kemudian disusul sekitar pukul 02.00 WIB yaitu simulasi siaga bencana, dalam simulasi bencana ini para Senior dan Kaisar Ikut serta untuk mengevaluasi acara simulasi siaga bencana ini. Dan dilanjutkan acara siangnya yaitu out bond.
"Sungguh indahnya kekorsaan" ujar Arni Janu Wulandari sebagai Dansat PAB ke-XIX KSR PMI Unit IAIN Walisongo semarang.(By anam)

Comments

Unknown said…
semoga tetap bertahan anggota barunya..