MAKAN COKLAT, TAKUT GEMUK?

Sejarah Adanya Coklat
 Suku Maya dan Aztek di pedalaman Amerika Tengah adalah penemu pertama biji coklat yang merupakan bahan utama pembuatan coklat. Mereka menanam pohon coklat, yang nantinya biji coklatnya dicampur dengan air dan dikocok-kocok. Pada waktu itu, coklat masih berupa minuman dan rasanya pahit, tetapi walaupun begitu coklat dianggap sebagai simbol kemakuran.Sekitar awal tahun 1500 Christopher Columbus, membawa biji-biji coklat ke Eropa. Namun, karena harganya yang mahal hanya orang-orang tertentu yang dapat menikmatinya.Setelah ditemukannya mesin giling dan mesin uap, cara mengolah biji coklat mengalami perubahan. Biji coklat yang sudah digiling menjadi bubuk kemudian ditambahkan susu, gula dan bahan penyedap agar rasanya lebih manis. Setelah itu coklat cair tadi dicetak dan dibiarkan mengering. Voila, jadi deh coklat batangan. Inilah beberapa orang yang berjasa dalam membuat coklat batangan  Josephy Fry, John Cadbury, Conrad van Houten, Daniel Peters.
Coklat adalah sebutan untuk hasil olahan makanan atau minuman dari biji kakao. Cokelat pertama kali dikonsumsi oleh penduduk Mesoamerika kuno sebagai minuman, walaupun dipercaya bahwa dahulu cokelat hanya bisa dikonsumsi oleh para bangsawan.
Informasi Macam-macam Gizi pada Coklat
Coklat mempunyai banyak sekali manfaat untuk tubuh manusia. Karena kandungan gizi pada coklat yang beragam. Energy, protein, karbohidrat, lemak, kalsium, fosfor, zat besi, kafein, natrium, dan krom. Selain itu coklat juga mengandung vitamin A, vitamin B1, vitamin C, vitamin B2, vitamin D, dan vitamin E.
Coklat hitam atau pekat mengandung sejumlah antioksidan hamper 8 kali lebih banyak daripada yang ditemukan di buah stroberi, 3 kali lebih banyak dari the hijau dan 2 kali lipat dari red wine.

Magnium Coklat yang Berkhasiat
Cocoa merupakan sumber magnesium alami yang paling tinggi. Defisiensi magnesium berhubungan dengan hipertensi, sakit jantung, diabetes, masalah sendi, dan gangguan haid. Sebuah penelitian ilmiah menunjukkan bahwa konsumsi coklat bisa membantu menstabilkan kadar hormon yang melonjak-lonjak menjelang menstruasi.
Lemak Coklat Sehat
Sebagai tambahan pada catechin, tanin, dan polifenol lainnya, coklat juga mengandung mentega coklat. Lemak dalam mentega coklat biasanya tinggi kandungan asam lemat tak jenuh tunggal, yaitu asam lemak yang sama seperti minyak zaitun yang bersifat cardioprotective (baik untuk kesehatan jantung).
Lemak tipe ini cenderung tidak diubah menjadi kolestrol yang merusak arteri. Lemak ini mirip dengan komponen fenolik karena memiliki ikatan ganda, yang meningkatkan kecenderungan untuk tahan terhadap aksidasi. Kolestrol merupakan asalm lemak jenuh, umumnya dapat meningkatkan kolestrol dan bisa menyebabkan atherosclerosis. Kenyataannya baik asam stearat dan mentega coklat bersifat netral terhadap kadar kolestrol darah menurut Krish-Etherthon dan kawan-kawan pada penelitiannya yang dipublikasikan pada tahun 1993 dan 1997

JADI JIKA SUDAH TAU ARTIKEL INI MASIH TAKUT MAKAN COKLAT ???

Author: Intan Mazaya Nafidzah

Comments

Popular Posts