Kesiapsiagaan Bencana Dengan Memahami Lingkungan Tempat Tinggal

Dok. KSR PMI Unit UIN Walisongo Semarang

Korps Sukarela (KSR) Palang Merah Indonesia (PMI) Unit UIN Walisongo Semarang mengadakan Follow Up dengan topik Kesiapsiagaan Bencana pada Jum'at, (23/07). Follow up ini diisi oleh Kepala Bidang (Kabid) Komunikasi dan Informasi KSR PMI Unit UIN Walisongo Afwan Giri Firdaus. Ia menjelaskan kesiapsiagaan bencana dengan memahami lingkungan tempat tinggal.

Indonesia sebagai wilayah rawan bencana, belum bisa merealisasikan pencegahan bencana dengan baik. Sehingga masyarakat perlu paham dengan kesiapsiagaan bencana. Mulai dari dengan memahami betul kondisi lingkungan di sekitar mereka yang ditinggali.

“setiap keluarga harus tangguh, mengetahui cara berlindung. Mereka juga perlu meningkatkan pemahaman tentang bencana dan kesiapsiagaan bencana,” jelas Afwan.

Dari situ masyarakat bisa menata ulang tatanan rumah dengan membuat jalur evakuasi di rumah, menata barang-barang yang ada di rumah. Ini bertujuan ketika terjadi bencana siap untuk menyelamatkan diri dan harta benda.

“jika ada barang-barang yang sekiranya berat maka ditaruh dilantai bawah jangan ditaruh dilantai atas. Hal ini bertujuan agar ketika terjadi bencana telah siap untuk menyelamatkan diri dan harta benda,” Ujarnya

Dalam kesiapsiagaan bencana perlu membagi tugas dengan anggota keluarga. Sehingga ketika terjadi bencana sudah memiliki tanggung jawab masing-masing. Misalnya ayah bertugas menyelamatkan anak-anak dan ibu bertugas menyelamatkan harta benda, dengan begitu bisa meminimalisir kerugian.

Afwan juga menjelaskan ada tiga kunci keselamatan yaitu konsentrasi, atur nafas, dan selalu berpikir positif.

“dengan kunci keselamatan kita bisa lebih mengondisikan diri sendiri bahkan bisa menyelamatkan orang lain,” Pungkas Afwan.

Kontributor : Mya Putri Wulandari