KSR PMI Unit UIN Walisongo Semarang Turut Berperan dalam Posko Siaga Lebaran 2025 PMI Kota Semarang
Semarang, 25 Maret 2025 – Setiap
tahunnya, Hari Raya Idulfitri menjadi momen yang sangat dinanti oleh masyarakat
Indonesia. Momen hangat untuk kembali pulang, berkumpul, dan melepas
rindu dengan keluarga di kampung halaman. Namun, di balik semaraknya tradisi
mudik lebaran, selalu ada potensi risiko yang mengintai, mulai dari kelelahan
di perjalanan hingga situasi darurat kesehatan yang tak terduga. Sebagai bentuk
kepedulian terhadap keselamatan dan kesehatan para pemudik, Palang Merah
Indonesia (PMI) Kota Semarang kembali menghadirkan Posko Siaga Lebaran 2025
dengan mengusung tema “Tetap Sehat, Mudik Selamat.” Kegiatan ini berlangsung
mulai tanggal 25 Maret 2025 hingga 30 Maret 2025, berlokasi di Kantor Kecamatan
Tugu, Jl. Walisongo KM 10, Kota Semarang. Di posko ini, berbagai layanan
disiapkan untuk menunjang kenyamanan pemudik. Mulai dari tempat istirahat yang
nyaman, snack dan minuman gratis, hingga pelayanan pertolongan pertama
dan ambulans. Semua disediakan dengan penuh kesiapsiagaan dan hati yang tulus.
Sebagai bagian dari relawan kemanusiaan, KSR PMI Unit UIN Walisongo Semarang turut mengambil peran dalam kegiatan ini. Keterlibatan ini bukan hanya sebagai bentuk tanggung jawab sosial, tetapi juga sebagai ladang belajar langsung bagi relawan untuk mengaplikasikan keterampilan dan nilai-nilai kemanusiaan yang telah mereka pelajari selama ini. Kegiatan ini juga menjadi wujud nyata kontribusi KSR dalam mendukung kampanye Humanity for Healthier Lifestyle, yakni gerakan yang digaungkan PMI Kota Semarang untuk mendorong gaya hidup sehat, peduli, dan tanggap terhadap kondisi kemanusiaan di sekitar.
Di balik kesibukan posko, ada cerita hangat dari para
relawan yang berpartisipasi aktif dalam kegiatan kemanusiaan ini. Salah satunya
adalah Rekanita Angun Puspita Sari, anggota KSR PMI Unit UIN Walisongo yang
turut aktif bertugas pada 25 Maret 2025. Anggun dengan semangat membagikan
pengalamannya. “Pelayanannya komplit. Ada ruang istirahat yang nyaman, snack
dan minum gratis, ambulans juga siaga. Pokoknya kita udah siap banget bantu
para pemudik yang membutuhkan bantuan,” tuturnya antusias. Tak hanya menyediakan
kebutuhan fisik, pengelolaan posko juga dijalankan secara profesional. Ada
sistem pergantian shift yang rapi, briefing sebelum bertugas, pengecekan
ulang barang-barang, hingga pencatatan logistik yang terorganisir. Para relawan
selalu siaga jika ada laporan atau keadaan darurat yang muncul sewaktu-waktu.
Ketika ditanya tentang harapannya untuk ke depan, Anggun dengan tulus menyampaikan, “Semoga kegiatan seperti ini bisa terus dilanjutkan dan makin ditingkatkan di tahun-tahun berikutnya. Lebih semangat lagi, karena manfaatnya benar-benar terasa buat masyarakat.” Keikutsertaan KSR PMI Unit UIN Walisongo dalam Posko Siaga Lebaran bukan hanya tentang memberikan layanan, tetapi tentang hadir dengan hati. Hadir untuk membantu, untuk mendengarkan, dan untuk memastikan setiap pemudik bisa menjalani perjalanannya dengan rasa aman dan nyaman. Semoga semangat ini terus tumbuh dan menginspirasi lebih banyak anak muda untuk ikut ambil bagian dalam gerakan kemanusiaan. Dan semoga setiap perjalanan pulang mudik tahun ini menjadi perjalanan yang penuh makna, keselamatan, dan kebahagiaan.
Salam kemanusiaan! Siamo Tutti Fratelli. Loyal
Jiwaku, Disiplin Sikapku, Korsa Semangatku.
---
Penulis: Salsabila Atiq Khoirunnisa
Editor: Shafiyah Radella Justine
---
Comments