Suwanto, M.Ag, MM (Pembina teknis KSR)
Tiada Yang sulit Di Dunia Ini.....?!!!
Ketemu lagi nich sama kita profil madding
volunteer, karena kemarin kita sudah menampilkan profil Komandan & Wadan,
sekarang Kita mau berkenalan nich sama pembina Teknis KSR IAIN yang baru.
Pak wanto
panggilan akrab kami untuk beliau ini lahir di jepara, 02 Maret 1970, dimana
untuk sekarang berdomisili di Semarang, tepatnya di tanjung sari.
Beliau memulai pendidikan dari MI sampai
aliyah di kota sendiri. Beranjak dewasa, dimulailah pertualangan beliau di
dunia kerja, akademik serta organisasi. S1 beliau di fakultas Dakwah IAIN
Walisongo Swmarang jurusan KPI (Komunikasi Penyiaran Islam), selama kuliah di
IAIN beliau pernah menjabat sebagai Ketua Senat fak. Dakwah periode 1993.
Pendiri PMII kota Jepara tahun 1994, Sekretaris ORMAS pengurus cabang NU
Jepara, Ketua devisi Keuangan dan logistik (KDU) Jepara. Hmm...Aktivis juga ya beliau.
Selain itu, beliau yang mempunyai nama lengkap Suwanto, S.Ag , M.M pernah menjabat sebagai direktur pelaksana pembuat mesin. “Meski bukan bidangnya, kalau kita mau belajar, beradaptasi, tekun dan bersungguh-sungguh ternyata tiada yang sulit di dunia ini” Kata Beliau saat diwawancarai di kampus1 kemaren.
Tahun 1999-2004 menjabat sebagai Manager HRD
jepara yang bergerakdi bidang ekonomi, sehingga memaksa beliau untuk
melanjutkan S2 nya di sekolah tinggi Ekonomi yang ada di jogjakarta, lulus
tahun 2002.
Tahun 2005 terjadi gejolak hati,
kebimbangan dalam diri beliau antara tetap di Jepara sebagai manajer dan
direktur, dimana kualitas dan kuantitasnya tidak dapat diragukan lagi atau
merantau ke Semarang sebagai Dosen IAIN yang harus dimulainya dari nol????
Akhirnya beliau memutuskan ke Semarang sebagai Dosen IAIN di Jurusan
Ekonomi Islam fak. Syariah dan PBS sampai sekarang. Kesibukan beliau untuk saat
ini selain sebagai Dosen IAIN, beliau juga sebagai dosen swasta STIENUS jepara
jurusan kewirausahaan enterpeunership. Sebagai Pembina teknis UKMI KSR dan
KOPMA serta sedang merintis perusahaan CV. Arafah yang bergerak di berbagai
bidang, Jasa dan Non Jasa(semisal ibadah Umroh).
Harapan
beliau untuk KSR, bahwasanya menurut beliau KSR merupakan Pasukan serba guna,
siap diterjunkan dalam situasi dan kondisi darurat apapun, mampu memberikan
manfaat untuk masyarakat (أَنْفَعُهُمْ لِنَّاس). Bila kemaren
baik, hari ini lebih baik, esok harus jauh lebih baik.
Comments